Thursday, March 15, 2018

Tobbaco Cessation



Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka perokok yang cukup tinggi. Dalam Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa Perokok usia di atas 15 tahun sebesar 36.3%, 1.4% perokok umur 10-14 tahun, 64.9% pada laki-laki dan 2.1% pada perempuan, 9,9 % perokok pada kelompok tidak bekerja dan rerata jumlah batang rokok yang dihisap adalah sekitar 12,3 batang.
Tobacco cessation atau smoking cessation adalah berhenti merokok. Menurut NCI Dictionary, berhenti merokok akan menurunkan risiko kanker dan penyakit serius lainnya. Konseling, terapi perilaku, pengobatan dan produk-produk mengandung nikotin seperti nicotine patches, permen karet, lozenges, inhaler, nasal spray dapat membantu seseorang untuk berhenti merokok.
The Four As of Tobacco Cessation
1.      Ask – menanyakan semua pasien tentang status merokok mereka
2.      Advise – menasihati pasien tentang dampak yang diberikan oleh rokok pada kesehatan serta perawatan gigi yang akan dilakukan..
3.      Assist – membantu pasien yang terlihat tertarik untuk berhanti merokok
4.      Arrange- mengatur pertemuan follow-up untuk menanyakan progres

Hal-hal yang membantu seseorang untuk berhenti merokok :
1.      Advice and counseling
Nasihat dari tenaga kesehatan profesional akan sangat berpengaruh bagi seseorang untuk berhenti merokok
2.      Medications
Penggunaan Nicotine-Replacement Therapy (NRT); permen karet, patches, lozenges dan nasal spray dan obat-obatan lain seperti bupropion (Zyban), Varenicline (champix) namun obat-obat tersebut tidak diresepkan oleh dokter gigi.
Hal-hal yang belum terbukti dapat membuat seseorang untuk berhenti merokok yaitu hipnoterapi dan akupuntur karena belum adanya bukti yang menunjukkan bahwa hal tersebut efektif untuk membuat seseorang dapat berhenti merokok.

Policy Recommendations for Smoking Cessation mempunyai tiga strategi utama yaitu :
1.      Pendekatan Kesehatan Masyarakat
Mengubah iklim sosial dan mempromosikan lingkungan yang mendukung
2.      Pendekatan Sistem Kesehatan
Terapi perilaku dan farmakologi
3.      Pendekatan Surveillance, Riset dan Informasi
Mempromosikan adanya pertukaran informasi dan pengetahuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan norma-norma sosial.


Sumber
Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Chestnutt.G. 2016. Dental Public Health at a Glance 1st Ed. New Delhi: Wiley Blackwell
www.who,int/tobacco/publications/smoking_cessation/recommendation/en


No comments:

Post a Comment